Kumpulan Info Jepang&Korea. Powered by Blogger.
RSS

Zaman Asuka

Zaman Asuka



Zaman Asuka (飛鳥時代 asuka jidai) adalah salah satu zaman dalam pembagian periode sejarah
Jepang yang permulaannya bertumpang tindih dengan akhir zaman Kofun, mulai akhir abad ke-6 hingga awal abad ke-8 ketika istana kaisar dan ibu kota berada di Asuka (sekarang Prefektur Nara).
Pada buku sejarah tempo dulu, zaman Kofun dan zaman Asuka pernah disatukan menjadi zaman Yamato. Kebudayaan Asuka mencapai puncaknya pada zaman kaisar Suiko, sedangkan kebudayaan Hakuhō mencapai puncaknya pada zaman kaisar Tenmu dan kaisar wanita Jitō.

Pada zaman Asuka (538-710), negara Jepang purba Yamato secara bertahap menjadi negara yang tersentralisasi. Negara Jepang purba sudah memiliki undang-undang seperti dinyatakan dalam Undang-Undang Taihō dan butir-butir Reformasi Taika. Masuknya agama Buddha di Jepang mengakibatkan orang tidak lagi membuat makam berbentuk kofun.

Agama Buddha masuk ke Jepang sekitar tahun 538 melalui Baekje yang mendapat dukungan militer dari Jepang. Penyebaran agama Buddha di Jepang dilakukan oleh kalangan penguasa. Pangeran Shōtoku mendedikasikan dirinya dalam penyebaran Buddhisme dan kebudayaan Cina di Jepang. Ia berjasa menyusun Konstitusi 17 Pasal yang membawa perdamaian di Jepang. Konstitusi yang disusunnya dipengaruhi oleh pemikiran Konfusianisme tentang berbagai moral dan kebajikan yang diharapkan masyarakat dari pejabat pemerintah dan abdi kaisar.

Dalam sepucuk surat yang disampaikan duta Kekaisaran Jepang ke Kekaisaran Cina pada tahun 607 ditulis kata-kata, "Kaisar negeri matahari terbit (Jepang) mengirimkan surat kepada kaisar di negeri matahari terbenam (Cina)".Surat tersebut menyebabkan kemarahan kaisar Cina.

Dimulai dengan Perintah Reformasi Taika tahun 645, Jepang semakin giat mengadopsi praktik-praktik budaya Cina, melakukan reorganisasi pemerintahan, serta menyusun undang-undang pidana (Ritsuryō) dengan mengikuti struktur administrasi Cina pada waktu itu. 

Pada zaman ini, nama negara diganti dari Yamato atau Wa menjadi Nihon atau Nippon.


Sumber :
* Wikipedia bahasa Indonesia

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment