Zaman Heian
Lukisan gulung dari tahun 1130, ilustrasi Hikayat Genji bab "Sungai Bambu".
Periode akhir sejarah klasik Jepang berlangsung dari 794 hingga 1185 yang
disebut zaman Heian. Puncak kejayaan istana kekaisaran di
bidang puisi dan sastra terjadi pada zaman Heian. Pada awal abad ke-11, Murasaki Shikibu menulis novel Hikayat Genji yang hingga kini merupakan salah satu
dari novel tertua di dunia. Pada zaman Heian selesai disusun naskah tertua
koleksi puisi Jepang, Man'yōshū dan Kokin Wakashū.
Pada zaman Heian berkembang berbagai macam kebudayaan lokal,
misalnya aksara kana yang asli Jepang. Pengaruh budaya Cina
surut setelah sampai di puncak keemasan. Pengiriman terakhir utusan Jepang
ke Dinasti Tang berlangsung pada tahun 838 sejalan
dengan kemunduran Dinasti Tang. Walaupun demikian, Cina dalam terus berlanjut
sebagai negara tujuan ekspedisi dagang dan rombongan peziarah agama Buddha.
Kekuasaan politik istana kekaisaran berada di tangan segelintir
keluarga bangsawan yang disebut kuge,
khususnya klan Fujiwara yang berkuasa dengan gelar Sesshō and Kampaku.
Pada akhir zaman Heian bermunculan berbagai klan samurai. Empat klan samurai yang paling kuat adalah klan Minamoto, klan Taira, klan Fujiwara, dan klan Tachibana. Memasuki akhir abad ke-12, konflik antarklan berubah menjadi
berbagai perang saudara seperti Pemberontakan Hōgen dan Pemberontakan Heiji. Setelah berakhirnya Perang Genpei, Jepang berada di bawah pemerintahan militer oleh klan-klan
samurai di bawah pimpinan seorang shogun.
Sumber :
* Wikipedia
bahasa Indonesia
0 comments:
Post a Comment