Zaman Kofun
Zaman Kofun (古墳時代 kofun jidai) dimulai sekitar 250 M.
Kofun adalah makam kaisar atau bangsawan dengan tanah yang dibuat membukit yang menempati lokasi yang berbentuk perpaduan lingkaran dan persegi empat seperti lubang kunci. Ciri khas zaman Kofun adalah pembangunan Kofun secara terus menerus selama 300 tahun di banyak tempat di Jepang.
Pada zaman Kofun terjadi berkali-kali perang perebutan kekuasaan yang sengit, berbagai macam cara kotor, tipu muslihat dan strategi digunakan untuk dapat berkuasa. Calon penguasa yang merasa lebih kuat tanpa ragu-ragu menyingkirkan semua penghalang termasuk membunuh saudara tiri atau saudara kandung. Pada zaman Kofun teknikirigasi untuk pengairan sawah berkembang dengan pesat.
Pada zaman ini sudah
terdapat negara-negara militer yang kuat dengan klan-klan berpengaruh sebagai
penguasa.
Salah satu di antaranya terdapat negara Yamato yang dominan, dan
berpusat diProvinsi Yamato dan Provinsi Kawachi. Negara Yamato berlangsung dari abad ke-3
hingga abad ke-7, dan merupakan asal garis keturunan kekaisaran Jepang. Negara Yamato yang berkuasa atas klan-klan
lain dan memperoleh lahan-lahan pertanian mempertahankan pengaruh yang kuat di
Jepang bagian barat.
Jepang mulai mengirimkan utusan ke Kekaisaran Cina pada abad ke-5. Dalam dokumen sejarah
Tiongkok ditulis tentang negara Wa yang
memiliki lima raja.
Sistem pemerintahan di Wa meniru model Cina yang menerapkan sistem administrasi
terpusat. Sistem kekaisaran juga mengambil model dari Cina, dan masyarakat
dibagi menjadi strata berdasarkan profesi.
Hubungan yang erat antara Jepang dengan Tiga Kerajaan Korea dimulai pertengahan zaman Kofun, sekitar
akhir abad ke-4.
Sumber :
* Wikipedia
bahasa Indonesia
0 comments:
Post a Comment